Buddhis kembali menorehkan namanya dengan tinta emas di Museum Rekor dunia Indonesia (Muri). Bertempat di Plaza Central, Jakarta, acara yang bertajuk “The Grand Launching Bodhi Comic & CD” ini diisi dengan ceramah Dhamma dari Bhante Mahathera Sri Paññavaro, dan ceramah motivasi dari Andrie Wongso, motivator No. 1 di Indonesia. Sayangnya, Bhante Jinadhammo yang dijadwalkan hadir, ternyata tidak dapat hadir karena ada aktivis vihara yang juga relawan Ehipassiko Foundation di Medan, meninggal dunia.
Acara yang berlangsung 17.00-20.00 WIB ini juga menampilkan Handaka Vijjànanda, pendiri Ehipassiko Foundation, Hendry Filcozwei Jan (pemegang 7 rekor Muri), Fredy Siloy (ilustrator komik Bodhi), dan Kartika (pimred majalah Mamit) yang disebut Handaka sebagai “mutant”, generasi muda yang punya potensi luar biasa, tapi jarang dikenal umat Buddha.
Sebelum Handaka mewawancarai ke-3 generasi muda ini, Hendry Filcozwei Jan (duta “tak resmi” Muri ini) menyerahkan piagam rekor Muri. Piagam rekor “CD instrumentalia Buddhis dengan gitar, pertama di di dunia” diserahkan kepada Kartika, dan piagam “Komik Buddhis full color pertama di dunia” kepada Fredy Siloy.
Komik Bodhi rencananya terbit 20 seri dan terbit tiap 3 bulan sekali. Komik seri terakhir akan terbit April 2013. Agar komik Bodhi tetap bisa terbit, dukungan dana dari Anda sangat diharapkan. Anda yang ingin menanam karma baik di lahan subur ini, silakan transfer ke BCA KCP Fatmawati Jaksel dengan nomor rekening: 0710004404 atas nama Surja Handaka. Konfirmasikan dana via SMS ke 0858 8850 3388 dengan mengirimkan data: nama, alamat, kota, kode pos, tanggal transfer, jumlah dana.
Acara Grand Launching ini juga menampilkan Vania Joviani dan Hanasilim, penyanyi yang menyanyikan soundtrack Bodhicitta. Selesai acara, peserta dapat mengambil CD & komik Bodhi yang full color dengan cara berdana berapa pun. (zwei)
Untuk memperbesar tampilan, silakan klik poster di bawah ini:
